Searching...
Jumat, 29 Mei 2015

WEB Server di CentOS

Jumat, Mei 29, 2015






Topologi:


Table Address

        ·       DNS Server -> 172.16.11.110/24
        ·       Web Server HTTP -> 172.16.11.111/24
        ·       Web Server HTTPS -> 172.16.11.112/24
        ·       Client -> 172.16.11.113/24

Tujuan Pembelajaran

          ·        Mengetahui apa itu Web Server
          ·        Mengetahui perbedaan antara HTTP dan HTTPS
          ·        Mengetahui konfigurasi Web Server dengan HTTP dan HTTPS


Konsep Dasar

Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di linux adalah Apache. Apache merupakan server web antar platform yang dapat berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke dalam internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam internet, dan ruangan ini disediakan oleh server. Itulah yang disebut Web Server..


Konfigurasi


1. Atur IP DNS Master terlebih dahulu, dengan mengetikkan perintah
Vi /etc/sysconfig/network-scripts/ifcfg-eth0

Pastikan pengaturannya sama seperti gambar dibawah ini



2. Jika sudah selesai pengaturannya, simpan pengaturan tersebut lalu restart networknya dengan mengetikkan perintah
service netwrok restart

3. Install paket bind dan bind-utils pada DNS Master, paket tersebut berfungsi untuk membangun DNS Server. Perintah yang harus diketikkan
yum install bind bind-utils



4. Bila sudah selesai proses intall nya, edit  file named.conf. File tersebut terdapat di direktori /etc. Maka perintah yang harus diketikkan
vi /etc/named.conf
Pada bagian depan listen-on port 53 tambahkan tanda # dan di bagian allow-query, hapus dan ganti menjadi any agar semua client bisa mengakses. Harap diteliti, jangan sampai tanda ; terlewat



Pada bagian bawah, tambahkan zona. Pastikan saat menambahkan zona sama seperti gambar dibawah ini



Pada bagian bawah, tambahkan zona. Pastikan saat menambahkan zona sama seperti gambar dibawah ini


6. Sekarang pindah ke direktori /var/named untuk mengatur file forward dan reverse. Dengan mengetikkan perintah
cd /var/named

7. Sekarang salin file named.localhost menjadi forward.septian.com dan forward.nugroho.com kemudian salin file named.loopback menjadi reverse.septian dengan mengetikkan perintah
cp named.localhost  forward.septian.com cp named.localhost  forward.nugroho.com cp named. loopback reverse.septian


8. Edit file forward.septian.com dengan mengetikkan perintah
vi /var/named/forward.septian.com

Edit seperti gambar dibawah ini. Daftarkan IP Address Web HTTP nya, saya memakai domain septian.com sebagai Web HTPP
Jika sudah selesai, save



9. Edit file forward.nugroho.com dengan mengetikkan perintah
vi /var/named/forward.nugroho.com

Edit seperti gambar dibawah ini. Daftarkan IP Address Web HTTPS nya, saya memakai domain nugroho.com sebagai Web HTTPS. Jika sudah selesai, save 



10. Kemudian edit file reverse.septian yang berfungsi untuk zona reverse, dengan mengetikkan perintah
vi /var/named/reverse.septian

Edit seperti gambar dibawah ini,  jika sudah save



11. Ubah group dari ke-3 file tersebut, dengan mengetikkan perintah
chgrp named forward.septian.com chgrp named forward.nugroho.com chgrp named reverse.septian



12. Kemudian restart DNS nya, dengan mengetikkan perintah
service named restart

Pastikan tidak ada yang failed pada proses restart



14. Maka kita coba hasil konfigurasi nya dengan mengetikkan perintah nslookup (nama domain)
nslookup septian.com nslookup nugroho.com



Konfigurasi pada DNS Server sudah selesai, sekarang pindah ke konfigurasi HTTP nya


Atur IP Address seperti tampilan dibawah ini



15. Install terlebih dahulu paket NFS, karena saya menggunakan metode sinkronisasi Web Server HTTP dengan Web Server HTTPS. Untuk menginstall paket NFS ketikkan perintah
yum install nfs-utils nfs-utils-lib



16. Jika sudah selesai install NFS, buat direktory root Web Servernya. Disini saya membuat direktori /septianweb. Perintah yang harus diketikkan
mkdir /septianweb

Edit file /exports yang ada di direktory /etc. Maka perintah yang harus diketikkan
vi /etc/exports

Isikan file /exports seperti gambar dibawah ini
/septianweb adalah direktory root yang akan digunakan untuk melakukan sinkronisasi
172.16.11.112 merupakan IP Address Web Server HTTPS.
Jika sudah mengedit, save



17. Sekarang restart NFS nya dengan mengetikkan perintah
service rpcbind start service nfs start

Kemudian ketikkan perintah dibawah ini untuk menyalakan NFS secara otomatis jika sistem down
chkconfig nfs on



19. Ketikkan perintah exports –a



20. Edit file /etc/selinux/config dengan mengetikkan perintah
vi /etc/selinux/config

Perhatikan tulisan yang berwarna kuning, ubah menjadi disabled apabila sebelumnya masih enabled. Jika sudah merubah, save



21. Ketikkan perintah
setenforce 0
22. Selanjutnya install httpd dan php pada Web Server HTTP, dengan mengetikkan perintah
yum install httpd php



23. Direktori /septianweb saya gunakan sebagai direktori root pada Web Server. Kemudian buat direktori /septianweb/public_hml yang akan saya gunakan untuk direktori penyimpanan file htmd dan lain-lain.
mkdir /septianweb/public_hml
Buat juga direktori /septianweb/password untuk tempat menyimpan password
/septianweb/password



24. Pindah ke direktory /septianweb , buat file .htaccess kemudian edit file .htaccess
cd /septianweb mkdir .htaccess vi .htaccess

Pada file .htaccess tambahkan script seperti dibawah ini



25. Ketikkan perintah dibawah ini untuk membuat user login pada user septian
htpasswd –cm /septianweb/password/.htaccess septian



26. Kemudian edit file / etc/httpd/conf/httpd.conf  dengan mengetikkan perintah
vi /etc/httpd/conf/httpd.conf
Perhatikan tulisan kuning pada gambar dibawah ini, Direktory /septianweb sebagai direktory root Web Server. AllowOverride AuthConfig agar pada saat ada yang ingin mengakses harus melakukan login terlebih dahulu.



27. Masih pada file yang sama, cari bagian VirtualHost seperti tulisan kuning pada gambar dibawah ini.

ServerName digunakan untuk alamat dari Web Server kita. ServerAlias berfungsi jika ada orang yang mengakses tanpa www, agar tetap bisa mengakses Web Server kita. Jika sudah mengedit, save



28. Buat file index.html di direktori /septianweb/public_html. Kemudian edit file index.html. Masukkan kode html nya, jika sudah save
vi /septianweb/public_html/index.html



29. Lalu jalankan httpd nya dengan mengetikkan perintah
service httpd start

Pastikan ok saat menjalankannya



Atur IP Address seperti tampilan dibawah ini



30. Install paket NFS nya
yum install nfs-utils nfs-util-lib



31. Buat direktori untuk melakukan proses mounting NFS nya dengan Web Serve HTTP. Saya menggunakan direktori /septianweb.
mkdir /septianweb
Kemudian lakukan mounting NFS nya dengan mengetikkan perintah
mount 172.16.11.111:/septianweb/ /septianweb/


32. Kemudian disable selinux nya, dengan mengetikkan perintah
vi /etc/selinux/config

Jika sudah, save



33. Lalu ketikkan perintah
setenforce 0
34. Karena nanti saya juga menggunakan Web Server HTTPS, jadi install httpd php dan mod_ssl nya. Dengan mengetikkan perintah
yum install httpd php mod_ssl



35. Lalu buat direktori untuk menyimpan ssl nya
mkdir /etc/httpd/ssl



36. Jalankan perintah dibawah ini untuk generate ssl nya



37. Edit file ssl.conf dengan mengetikkan perintah
vi /etc/httpd/conf.d/ssl.conf

Perhatikkan tulisan kuningnya



38. Masih di file ssl.conf, cari bagian SSLCertificateFile dan SSLCeritificateKeyFile. Kemudian ubah lokasi path ssl nya. Jika sudah, save



39 Kemudian jalankan httpd nya dengan mengetikkan perintah
service httpd start



40. Sekarang coba akses Web tersebut di Client
Atur IP terlebih dahulu



41. Sekarang buka Google Chrome. Percobaan pertama, coba akses web HTTP yaitu http://septian.com . Pasti nanti akan meminta password untuk melakukan login agar bisa dikunjungi. Login dengan username dan password yang tadi sudah disetting



42. Dan inilah tampian web jika sudah berhasil login



43. Percobaan ke-2, coba akses web dengan HTTPS nya yaitu https://nugroho.com
Maka akan terjadi Error Certificate dan Untrusted. Klik Tetap lanjutkan



Dan nanti akan muncul tampilan seperti dibawah ini



Jika diamati, mengapa pada ke-2 domain mempunyai tempilan web yang sama? Karena tadi kita sudah mesinkronasikan ke-2 server dengan nfs. Yang berbeda jika kita mengakses http harus melakukan login terlebih dahulu, sedangkan bila mengakses https tidak perlu melakukan login

0 komentar:

Posting Komentar