Searching...
Jumat, 05 Juni 2015

Lab 10 Backup and Restore

Jumat, Juni 05, 2015








Topologi



Table Address



Tujuan Pembelajaran

      ·        Agar memahami cara konfigurasi Backup dan Restore di RouterBoard Mikrotik
      ·        Agar mengetahui cara konfigurasi agar routerboard dapat terhubung ke internet



Konsep Dasar

Pada teknologi informasi, backup mengacu pada menyalin data, dimana data tersebut merupakan data salinan yang dapat di restore kembali apabila ada data yang hilang. Data salinan tersebut biasa disebut dengan backup. Backup berguna untuk dua tujuan utama. Pertama, untuk mengembalikan (restore) data yang mengalami kerusakan akibat bencana alam (misalkan banjir, gempa bumi dll). Kedua, untuk mengembalikan file setelah mengalami kesalahan menghapus atau corrupt. File yang merupakan salinan dari file-file yang masih aktif dalam database sebagai pelindung/cadangan bila file database rusak/hilang disebut backup file.

Singkatnya, ada dua jenis backup settingan mikrotik, binary dan text. Backup binary tidak dapat di edit, tapi mudah untuk membuatnya dan mudah me restorenya. Backup berbasis text dapat di edit dan dapat di restore ke perangkat mikrotik yang berbeda tipe dengan melakukan edit sedikit dengan text editor favorit Anda seperti Notepad.

Nah untuk cara melakukan backup nya mari simak, pembahasan kali ini...


Konfigurasi

1. Sebelum melakukan konfigurasi backup dan restore terlebih dahulu lakukan konfigurasi DHCP Client pada Routerboard dengan menggunakan WiFi

2. Aktifkan Interface wirelessnya terlebih dahulu dengan cara
klik menu interfaces -> klik wlan1 -> klik icon ceklis



3. Setelah diaktifkan, buat security profile dengan memasukkan password yang terpasang pada wirelessnya dengan cara

klik wireless -> klik Security Profile -> klik icon + -> isikan password WiFi kalian pada WPA Pre-Shared Key

Jika sudah klik apply kemudian ok



4. Kemudian kembali lagi ke bagian interface, klik wlan1 -> klik wireless kemudian pada Security Profile pilih menjadi profile1 -> klik scan untuk memilih Wifi nya



5. Kemudian klik pada nama Wifi kita lalu klik connect



6. Tunggu sampai interface wlan berstatus R. Selanjutnya klik IP -> klik DNS ->  klik kotak pada tulisan Allow Remote Request -> ok



7. Konfigurasi kan NAT pada routerboard, klik IP -> klik Firewall -> klik icon + -> kemudian pada bagian General tambahkan srcnat dikolom Chain -> klik Action -> ubah menjadi masquerade pada kolom Action





8. Sekarang konfigurasi DHCP Client dengan cara, klik IP -> klik DHCP Client-> klik icon +, lalu pada bagian interface ubah menjadi wlan1. Jika sudah klik aplly lalu ok



9. Setelah melakukan konfigurasi DHCP Client maka secara otomatis kita akan memiliki IP publik dari DHCP Client. Maka tambahkan lagi IP Address untuk local (ether2). Klik IP -> klik Addresses -> klik icon + -> tambahkan IP beserta networknya dan jangan lupa pada interface ubah menjadi ether2. Jika sudah klik apply lalu ok



10. Sekarang atur IP address pada client dengan menggunakan IP 18.18.18.x



11. Jika sudah coba lakukan ping ke Google lewat cmd. Jika mendapatkan balesan dari google tandanya anda berhasil



Setelah melakukan konfigurasi diatas, sekarang saatnya kita melakukan konfigurasi back up binary file

12. Pertama klik File pada routerboard, kemudian klik backup. Untuk nama dan password dikosongkan saja terlebih dahulu. Jika sudah dikosongkan, klik backup



13. Setelah meng klik backup maka akan terbuat suatu file backup an, drag dan lepaskan file backup an tersebut ke dekstop anda



14. Hapus file backup tersebut di Routeboard anda, lalu lakukan reset konfigurasi. Tunggu hingga proses reset selesai, kemudian login kembali menggunakan mac address anda. Buka file pada routerboard anda, kemudian drag file backup an pada dekstop anda ke file pada routerboard.



15. Kemudian klik file backup an nya, setelah itu klik restore.



Buka CMD pada windows 7 (client) kemdian lakukan perintah ping google.com



Sekarang kita masih melakukan konfigurasi backup binary file, tetapi kali ini kita akan memberi nama serta password pada file backup nya

16. Pertama klik File kemudian Backup, isikan nama dan passwordnya untuk file Backup nya.


17. Copy kan file backup yang baru saja anda buat tadi / bisa dengan cara file itu di drag ke bagian desktop PC kalian



18. Jika file backup nya sudah di copy ke desktop, sekarang hapus file backup tersebut di Routerboard anda. Kemudian lakukan lah reset sistem konfigurasi pada routerboard anda., tunggu beberapa saat hingga proses reset selesai.



Login kembali, lalu copy kan / drag file backup pada desktop anda ke File di Routerboard anda

19. Jika sudah ter copy, klik pada nama File backup an anda kemudian klik restore. Jika dimintai untuk mengisikan password, maka isikan dengan password yang tadi sudah anda buat. Kemudian klik restore



Kemudian coba lakukan perintah ping google.com pada CMD di Client



20. Buka terminal pada routerboard anda, ketikkan perintah dibawah ini jikalau kalian inign melakukan backup semua konfigurasi
export file=(nama file backup)

Tetapi kalian hanya ingin melakukan backup pada konfigurasi IP Addressnya saja ketikkan perintah
ip address export file=(nama file backupnya)

21. Karena disini saya akan melakukan backup semua konfigurasi, jadi saya mengetikkan perintah export file=(nama file backup). Jika sudah ketikkan perintah file print atau file p untuk melihat apakah file backup kita sudah terbuat di Routerboard atau belum.


22. Klik File lalu copy kan atau drag file backup yang tadi sudah dibuat ke desktop PC anda. Kemudian lakukan lah konfigurasi reset sistem pada routerboard anda, tunggu hingga proses reset selesai



23. Disini saya akan mengubah IP Address pada file backup yang bernama configuration_septian, maka klik nama file backup pada desktop yang ingin kalian ubah IP Addressnya.

Saya akan merubah IP Addressnya, yang tadinya IP Address 18.18.18.8 akan saya ubah menjadi 18.18.18.4. Jika sudah anda ubah, save kembali file tersebut.



24. Kemudian copy kan atau drag file backup pada desktop anda ke File pada routerboard.



25. Buka terminal pada routerboard anda, kemudian jalankan perintah dibawah ini untuk me restore konfigurasi yang terdapat pada file backup configuration_septian.rsc.
import file-name=configurastion_septian.rsc

Kemudian jalankan juga perintah dibawah ini untuk melihat pa IP Address kita sudah terganti atau belum
ip address p



26. Kemudian lakukan perintah ping google.com pada client lewat CMD, jika sudah mendaptkan reply tandanya sudah berhasil


0 komentar:

Posting Komentar