Searching...
Kamis, 23 April 2015

Konfigurasi iSCSI pada CentOS 6.6

Kamis, April 23, 2015








A. Topologi



Table IP Address



          B. Tujuan Belajar

      • Untuk mengetahui konfigurasi iSCSI pada CentOS versi 6.6
      • Untuk mengetahui fungsi dari iSCSI
      • Untuk mengetahui pengertian iSCSI



          C. Konsep Dasar

   iSCSI merupakan kependekan dari internet small computer system Interface. iSCSI merupakan storage ( media penyimpanan) menggunakan internet protokol  sebagai penghubung antara storage dengan server (komputer), dengan kata lain iSCSI digunakan untuk menghubungkan hard disk beserta transfer data melalui jaringan internet maupun intranet. iSCSI biasanya digunakan pada SAN (Storage Area Network), tetapi untuk NAS (Network Attach Storage) terkini sudah mengimplementasikan iSCSI.


      Konsep iSCSI berbeda dengan NFS dan samba dimana NFS dan samba menempelkan direktori suatu komputer ke direktori komputer yang lain. iSCSI secara gamblang adalah ditujukan untuk menempelkan storage (blok hard disk) pada suatu server (komputer) ke server lain, dan hard disk yang ditempel dibaca seolah-olah blok hard disk internal pada suatu komputer ( dapat diformat dan di-mount).

      • Jenis - jenis iSCSI
        • iSCSI Target adalah server / perangkat penyimpanan yang menerima perintah iSCSI dari Initiator  iSCSI
        • iSCSI Initiator adalah driver perangkat lunak yang berjalan pada komputer yang terhubung ke jaringan Ethernet

Konfigurasi

Pertama tambahan harddisk centos anda pada profil centos




Klik ciptakan disk baru




Klik option VDI jika sudah klik next




Pada step ini klik next saja




Ukuran partisi yang akan ditambahkan 8 GB Jika sudah klik create




Jika sudah makan terbuatlah partisi tambahannya




Install iIscsi Target pada Centos dengan perintah
yum install scsi-target-utils -y



Untuk melihat Disk yang tadi sudah ditambahkan ketikkan perintah
fdisk –l





Lihat pada gambar diatas, partisi /dev/sdb itu adaah partisi yang baru ditambahkan tadi

Kemudian sekarang kita akan membuat partisi pada Disk yang tadi telah ditambahkan

Keterangan :

n : Membuat partisi baru 
p : Memilih primary partition 
1 : Memilih partition number 
500m : Ukuran kapasitas yang akan dibuat 
2 : Menyimpan partisi yang sudah dibuat






Sekarang kita akan start iSCSI nya dengan perintah
service tgtd start






Sekarang kita akan memformat partisi untuk iSCSI dengan perintah
mkfs.ext4 /dev/sdb1





Lalu ketikkan perintah ke-1, ke-2, ke-3 secara terpisah

Perintah ke-1 Buat Physical Volume untuk /dev/sdb1 dengan peritah

pvcreate /dev/sdb1
Perintah ke-2 Buat Volume Group di /dev/sdb1 dengan perintah
vgcreate data_iscsi /dev/sb1
Perintah ke-3 Buat Logical Volume dengan size 500 MB dengan perintah
lvcreate –L 500M –n lv_iscsi data_iscsi






Edit file target.conf dengan mengetikkan perintah
vi /etc/tgt/target.conf





Tambahkan tulisan seperti tulisan yang dikotakkin pada gambar diatas pada bagian paling akhir
<target iqn.2015-04.com.septian:tgt=""> backing-store /dev/data_iscsi/lv_iscsi</target>
Pada baris <target iqn.2015.......> itu merupakan penamaan Iscsi Target saja
Pada baris “backing-store....” itu merupakan tempat partisi yang akan dibagi
Pada baris </target> itu merupakan tag penutup

Jika sudah mengketikkan itu save pengeditan file tersebut dengan peritnah

service tgtd restart




Sekarang kita cek hasil konfigurasi iSCSI Target dengan perintah

tgtd –mode target –op show






Kemudian di debian install terlebih dahulu iscsi nya dengan perintah
apt-get install open-iscsi






Jika Installasi sudah selesai, edit file iscsid.conf dengan perintah
nano /etc/iscsi/iscsid.conf






Jika sudah di edit kita akan melakukan restart iscsi nya dengan perintah
etc/init.d/open-iscsi restart




Jika sudah direstart maka kita akan melihat iscsi targetnya dengan perintah

iscsiadm -m discovery -t st -p 12.12.12.1




Jika sudah dilihat, maka kita akan masuk ke iscsi targetnya dengan perintah

iscsiadm -m node --login






Jika sudah bisa login, sekarang kita coba cek sessionnya dengan perintah
iscsiadm -m session -o show




Kemudian cek partisi iscsi nya dengan perintah

cat /proc/partitions






Pada gambar diatas yang dikotakkin merah ialah partisi iscsi
Buat direktori untuk mounting partisi dengan perintah

mkdir /iscsi

Sekarang kita akan mount partisi /dev/sdb1 dengan perintah

mount /dev/sdb1 /iscsi




Jika ada trouble seperti yang dikotakkin merah pada gambar diatas berarti anda harus menginstall ntfs-3g, dengan perintah

apt-get install ntfs-3g






Jika sudah menginstall lakukan mount lagi dengan perintah
mount /dev/sdb1 /iscsi
Jika sudah tidak muncul peringatan lagi pada saat melakukan mounting, selanjutnya masuk ke direktori /iscsi dengan perintah
cd /iscsi






Lalu cobalah membuat sesuatu file dengan perintah
touch coba.txt
Jika bisa berarti konfigurasi berhasil



Lalu beralih ke windows 7. Windows 7 yang saya pakai menggunakan ip 12.12.12.3/29

Jika sudah bisa nge-ping ke 12.12.12.1 selanjutnya buka aplikasi Iscsi Inititor dengan langkah seperti

klik icon start -> (ketikkan) iSCSI Initiator -> (klik) iSCSI Initiator




Jika muncul tampilan seperti gambar klik Yes saja







Setelah itu akan muncul tampilan dibawah ini, pada kolom Target ketikkan 12.12.12.1 (IP centOS)





Lalu jika muncul tampilan seperti dibawah ini klik done





Jika sudah akan muncul tampilan selanjutnya, klik kolom Volume and Devices lalu klik Auto Configure kemudian klik ok






Kemudian kita masuk ke bagian formating partisi pada Windows 7
Klik kanan pada Computer -> Manage




Pada step selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah. Ceklis pada disk 1, pilih mode MBR, lalu klik ok





Lalu pada Disk 1 klik kanan kemudian klik New Simple Volume





Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini, klik next



Masukkan spesifikasi volume, disini saya memasukkan size maksimum yaitu 497 MB





Pada step selanjutnya kita akan memberikan nama Partisi Disk dengan Abjad (huruf), disini saya memakai F. Jika sudah klik next






Pemilihan Formasi Partisi, disini saya memakai format partisi file System NTFS, dengan allocation unit sizenya saya biarkan default saja. Kemudian klik next





Pada step akhir klik finish saja






Pada Disk Management sudah ada harddisk iSCSI yang baru saja kita format dengan NTFS. Lihat di New Volume (F)





Kemudian buka Windows Explore, dapat terlihat adanya partisi harddisk iSCSI dengan nama New Volume (F)


0 komentar:

Posting Komentar