- Table Adress
- server1 ~> 21.21.21.5
- server2 ~> 21.21.21.6
- client1 ~> 21.21.21.7
- Tujuan pembelajaraan
- Untuk memahami apa itu Gluster
- Untuk memahami cara kerja Gluster
- Untuk memahami cara konfigurasi Gluster
vi /etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0
Untuk server1 edit seperti tamplian dibawah ini
Untuk server2 edit seperti tampilan dibawah ini
Untuk client1 edit seperti tampilan dibawah ini
Jika sudah mengedit ke-3 nya, lakukan restart network untuk ke-3 nya dengan perintah
service network restart
Kemudian kita akan memberikan inisialisasi nama pada ke-3 nya agar memudahkan mengingat alamat ke-3 nya
Ketikkan perintah
Kemudian edit ke-3 nya seperti tampilan gambar dibawah inivi /etc/hosts
Jika sudah diedit, save hasil editannya lalu reboot ke-3 nya.
Setelah ke-3nya menyala kembali, download terlebih dahulu repository glusterfs nya aga bisa melakukan instalasi GlusterFS.
Sebelum mendownload repositori glusterfs, install wget terlebih dahulu pada ke-3nya
Dengan mengetikkan perintah
yum install wgetProses menginstall wget pada server1
Proses menginstall wget pada server2
Proses mengintall wget pada client1
Jika sudah menginstall wget maka selanjutnya download repositori glusternya dengan ketikkan perintah dibawah ini. Lakukan perintah ini di server1, server2, dan client1
wget-p /etc/yum.repos.d http://download.gluster.org/pub/gluster/glusterfs/LATEST/RHEL/glusterfs-epel.repo
Pada server1
Pada server2
Pada client1
Langkah selanjutnya installkan paket gluster servernya pada server1 dan juga server2, ketikkan perintah
yum install glusterfs-server -yProses saat mengintall paket gluster server pada server1
Proses saat menginstall paket glusterfs server pada server2
Pada menginstall paket gluster di client1 ketikkan perintah
yum install glusterfs-fuse
Bila server1 dan server2 sudah terinstall gluster, selanjutnya aktifkan Gluster dan juga rpcbind nya.
Ketikkan perintah dibawah ini untuk mengaktifkan gluster
service glusterd start
Ketikkan perintah dibawah ini untuk mengaktifkan rpcbind
service rpcbind start
Tampilan ketika mengaktifkan gluster dan rpcbind pada server1
Tampilan ketika mengaktifkan gluster dan rpcbind pada server2
Kemudian pada server1 dan server2 ketikkan perintah
chkconfig --level 235 glusterd on
Lalu ketikkan juga perintah dibawah ini agar ketika server direstart rpcbind akan tetap aktif
chkconfig rpcbind on
Lalu ketikkan juga perintah dibawah ini untuk me-non-aktifkan firewal pada server1 dan server2
service iptables stop
Tampilan server1 dan server 2 ketika 3 perintah diatas diketikkan
Lalu buat direktori pada server1 dan server2, direktori yang akan dibuat ini berfungsi sebagai penghubung antar server1 dan server2
Disini saya membuat direktori /data , maka perintah yang diketikkan adalah
mkdir /data
Lalu pada server1 ketikkan perintah dibawah ini
gluster peer probe server2.septian.net
Ketikkan perintah dibawah ini untuk melihat status dari peer
gluster peer status
Tampilan server1 ketika ke-3 perintah diatas diketikkan
Tampilan server2 ketika membuat direktori /data
Selanjutnya ketikkan perintah dibawah ini untuk membuat volume gluster replica dengan nama testvol ada direktori /data
gluster volume create nugroho replica 2 transport tcp server1.septian.net:/data server2.septian.net:/data force
Ketikkan perintah dibawah ini pada server1 untuk menjalankan volumenya
gluster volume start nugroho
Lalu ketikka perintah dibawah ini pada server1
netstat -tap | grep glusterfsd
Tampilan server1 ketika ke-2 perintah diatas diketikkan
Ketikkan perintah dibawah ini pada server2
service glusterd restart
Setelah itu ketikkan juga peritnah dibawah ini pada server2
netstat -tap | grep glusterfsd
Tampilan server2 ketika ke-2 perintah diatas diketikkan
Ketikkan perintah dibawah pada server1 ini untuk mengecek volume info. Jika status volume gluster sudah started dan sudah memiliki 2 brick yaitu server1 dan server2 selanjutnya beralih ke client untuk melakukan uji coba
gluster volume info
Tampilan server1 ketika perintah sudah diketikkan
Pada client1 buatlah direktori baru, direktori yang akan dibuat ini nantinya akan kita hubungkan dengan volume testvol. Disini saya membuat direktorinya pada direktori /mnt dengan nama /dataseptian. Maka perintah yang harus diketikkan
mkdir /mnt/dataseptian
Jika sudah membuat direktorinya selanjutnya hubungkan direktori /dataseptian dengan volume testvol pada direktori /data.
Maka perintah yang harus diketikkan adalah
mount.glusterfs server1.septian.net:/nugroho /mnt/dataseptian/
Lalu ketikkan perintah dibawah ini untuk sekedar mengecek apakah proses me-mounting berhasil atau tidak. Bila tampilan pada kotak terakhir sama seperti tampilan maka berhasil.
Tampilan ketika ke-3 perintah diatas dijalankan
Lalu disini saya akan membuat file pada client1. Saya membuat file dengn nama file laporan.txt pada direktori /mnt/dataseptian di client1
Coba cek pada direktori /data di server1 apakah sudah ada file laporan.txt apa belum, ketikkan perintah dibawah ini di server1
ls /data
Tampilan di server1 jika proses replicasi berhasil
Lalu coba cek juga pada server2 apakah berhasil membuat file laporan.txt atau tidak
Tampilan di server2 jika proses replicasi berhasil
Uji coba ke-2, coba buat file pada server2 dengan nama file coba.txt
Selanjutnya coba cek pada server1 dan client1, apakah file coba.txt berhasil dibuat pada server1 dan client1. Jika berhasil direplicasi maka uji coba ke-2 sukses
Tampilan pada server1
Tampilan pada client1
Uji coba ke-3, coba buat file berhasil.txt di server1
Kemudian coba cek pada server2 dan juga client1.
Tampilan di server2 dan client1 ternyata tidak ada file berhasil.txt yang artinya file tersebut tidak direplika ke server2 dan client1.
Maka yang harus dilakukan agar file yang dibuat di server1 dapat direplika ke server2 dan client1 adalah dengan membuat direktori dengan nama server1 lalu direktori sever1 tersebut di mount dengan volume glusternya (testvol)
Maka pertintah yang harus diketikkan untuk membuat direktori server1 adalah
mkdir server1
Lalu perintah yang harus diketikkan untuk memounting direktori server1 itu dengan testvol adalah
mount.glusterfs server1.septian.net:/nugroho server1
Lalu buat file dengan nama berhasiljilid2 di server1 dengan perintah
touch berhasiljilid2
Tampilan server1 ketika ke-3 perintah diatas diketikkan
Selanjutnya coba cek pada server2 dan client1 apakah sekarang file berhasilljilid2 sudah berhasil direplika ke server2 dan client1 apa belum.
Ternyata di server2 dan client1 sudah terdapat file dengan nama berhasiljilid2 yang tandannya server1 sudah bisa direplika
Sekian pembahasan kali ini semoga bermanfaat, terimakasih untuk para pembaca yang sudah rela meluangkan waktunya untuk membaca pembahasan kali ini. Kurang lebihnya mohon dimaafkan, Wa'alaikum'salam Warahmatullaahi Wabarakaatuh...
0 komentar:
Posting Komentar